Kamis, 13 Maret 2014

Pengaruh Fundamental Skill Development Program Terhadap Keterampilan Motorik Kasar Anak

Kuston Sultoni
Sekolah Pascasarjana  Universitas Pendidikan Indonesia
kustons@gmail.com

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab pertanyaan apakah program gerak anak yang bernama fundamental skill development program yang berasal dari Kanada mampu menjadi program yang tepat diterapkan di Indonesia dan memberikan pengaruh terhadap peningkatan keterampilan motorik kasar anak, mengingat  faktor-faktor external dua negara yang berbeda. Untuk itu 50 siswa kelas 1 SD Percontohan UPI dijadikan sampel penelitian, dengan metode quasi experimen The matching-only pretest-postest control group design, sampel dibagi dua kelompok, (N = 25 menjadi kelompok eksperimen, N = 25 menjadi kelompok kontrol). Keterampilan motorik kasar  diukur menggunakan Test of Gross Motor Development – Second Edition TGMD-2 Ulrich (2000). Data yang dikumpulkan ketika pretest dan posttest diolah dengan SPSS 18 for windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi peningkatan keterampilan motorik kasar pada kelompok eksperimen, dari  = 51,08; σ = 9,522 (pretest) menjadi = 65,16; σ = 13,449 (posttest) dengan nilai t hitung (9,415) > t tabel (1,710) dan P < a (0,05). Kemudian hasil independent sample t test membandingkan N-Gain kelompok eksperimen dan kelompok kontrol t hitung (2,022) > t tabel (1,676) dan P < a (0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa fundamental skill development program yang diberikan selama delapan minggu, satu pertemuan  perminggu, dan 60 menit perpertemuan berpengaruh signifikan terhadap keterampilan motorik kasar siswa kelas 1 SD Percontohan UPI.

Keyword : Program Gerak Anak, Fundamental Skill Development Program, Keterampilan Motorik Kasar, TGMD-2.

download fulltext

0 komentar:

Posting Komentar